Ketika Anda mempunyai sebuah blog atau web, komunikasi interaktif antara Anda pemilik blog atau web dengan pembaca blog atau web Anda merupakan suatu keharusan. Walaupun bukan sesuatu yang bersifat wajib, tetapi sering kali sengaja atau tidak sengaja kita masih menggunakannya, misalnya: menyediakan kotak komentar, widget buku tamu, menggunakan tools autoresponder, gabung di forum atau ikut mailinglist.
Postingan ini akan membahas tentang perbandingan autoresponder dengan mailinglist. Mengapa? kalau kotak komentar dan buku tamu, hampir semua blog atau web menyediakan widget tersebut, sedangkan autoresponder dan mailing list lebih banyak dipakai pemilik blog atau web untuk menjaring prospek dari pembaca blog atau web tersebut. Intinya dua hal tersebut sering dipakai pengguna internet untuk menjalankan
internet marketing.
Sebelumnya, mari kita pahami arti keduanya:
- Autoresponder, adalah mesin (tools) yang berfungsi untuk melakukan follow up (kontak) dan menjalin hubungan dengan para prospek melalui email yang telah melakukan subscribe pada form yang telah disediakan dalam suatu website/blog.
Dengan menggunakan bantuan alat ini Anda seolah-olah memiliki asisten pribadi yang siap melayani apa yang Anda mau. Anda bisa mengatur schedule pengiriman email sesuai keinginan, mengkontak mereka suatu saat, bahkan membranding diri Anda melalui list yang Anda bina; - Mailing list, adalah group diskusi dimana setiap orang bisa berlangganan dan berpartisipasi didalamnya. kita dapat membaca email orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya.
Secara sederhana, Mailinglist adalah sebuah daftar alamat-alamat email yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama. Jika seseorang mengirimkan surat yang kemudian dikirimkan ke semua orang yang terdapat di dalam daftar, terserah kita apakah kita ingin mereply mailnya, mengirim mail baru atau hanya membaca tanpa ikut berdiskusi.
Setiap kali kita atau orang lain mereply sebuah mail, mail tersebut didistribusikan ke setiap mail box masing masing orang yang terdapat di dalam daftar. Semua proses ini diatur oleh sebuah program yang dinamakan Mailing List Manager (MLM'S) atau Mail Servers.
Apa yang membedakan?
Sering saya menerima email yang sifatnya untuk mensubcribe suatu produk tertentu. Tidak satu kali dua kali, tapi berpuluh-puluh kali. Sayangnya adalah tidak masuk ke kotak inbox email saya, tetapi berada di kotak spam (hwa hahaha....). Untungnya penyedia email sangat ketat melakukan filter terhadap surat yang masuk. Coba Anda rasakan bila menerima pesan SMS yang tidak berkepentingan dengan Anda? Itulah pekerjaan autoresponder yang dibuat oleh pebisnis online yang sering mempertaruhkan brand citra bisnis mereka sendiri. Memang ada juga penyedia jasa autoresponder seperti
Getresponse.com, tapi biaya perbulannya sangat mahal untuk ukuran pemula.
Mailing list?
Miling list ini terbuka bagi siapa saja blogger, webmaster, penulis lepas maupun bagi Anda pecinta artikel online. Melalui milis ini, membuat blog Anda berpotensi menjadi ramai seiring bertambahnya anggota dan berpeluang mendatangkan profit bagi anda.
Mengapa bisa demikian?
Milinglist ini telah diset untuk bisa mengirim email kepada anggota-anggotanya yang telah bergabung secara individual, dimana Anda akan mendapatkan pesan dari anggota-anggota tersebut setiap kali mereka memposting artikel terbaru di blog mereka yang hanya berisikan JUDUL dan URL postingan terakhir mereka begitupula dengan postingan terbaru Anda juga akan terkirim ke anggota-anggota yang lainnya.
Dan yang terpenting dengan bergabung di milis ini adalah anda akan mempunyai banyak relasi yang kata sebagian orang "banyak teman banyak rezeki" dan akan menunjang semua kegiatan Anda termasuk di dalamnya internet marketing.
Jika Anda sebelumnya pengguna autoresponder, cara kerja mailinglist ini mirip dengan tools tersebut, dimana pesan yang masuk benar-benar individual dan memang diminta (suka sama suka) jadi bisa terhindar dari SPAM, bahkan dengan menggunakan ini Anda tidak dipungut biaya sekalipun alias gratis.
Pilihannya?
Pilihan terserah Anda. Karena menurut pendapat saya tools autoresponder seperti dua mata pisau (artikan sendiri...). Mailing list kelihatannya lebuh santun untuk promo sebuah produk. Ada baiknya jika Anda menggunakan kedua-duanya dengan baik dan benar.
Punya pengalaman lain menggunakan tools autoresponder atau gabung mailing list?